Mustamin al-Mandary
  • Beranda
  • Rumah
  • Hikmah
  • Ruang Kerja
  • Buku
  • Klipping

Diskusi dan Pemaknaan Agama

Semulia-mulia Manusia

18/7/2014

0 Comments

 
Picture
Seorang murid, yang sudah sekian tahun menuntut ilmu tasawwuf, bertanya kepada gurunya, “Guru, anak-anak yang belajar kepada Guru Anu, baru setahun saja, mereka sudah bisa berjalan di atas air. Kami ini bagaimana Guru?” Dengan tenang Sang Guru menjawab, “Anakku, jika kamu pikir bahwa kemuliaan ditunjukkan dengan kemampuan berjalan di atas air, maka dari dulu katak bisa berjalan di atas air.” 


Read More
0 Comments

Menjemput Laylatul Qadr

15/7/2014

0 Comments

 
Picture
Di bulan puasa, ada malam yang dikenal sebagai laylatul qadr. Jatuhnya di malam ke berapa, ada banyak pendapat para ulama. Malam tersebut adalah malam kemuliaan. Seperti yang difirmankan oleh Allah, “Sesungguhnya kami menurunkan (Alquran) pada malam laylatul qadr. Dan tahukah kamu malam laylatul qadr itu? Laylatul qadr itu lebih baik daripada seribu bulan.”


Read More
0 Comments

Puasa Bicara

13/7/2014

0 Comments

 
Picture
Puasa di dalam bahasa Arab disebut al-shiyam. Kata ini memiliki asal-usul dari kata shama, yashumu, shawman dan shiyaman. Pada awalnya, shiyam artinya meninggalkan atau berpantang dari sesuatu. Pada perkembangan selanjutnya, sebagaimana yang didefenisikan di dalam kitab al-Raghib, kata shiyam berarti meninggalkan sesuatu yang berhubungan dengan makanan (tentu saja minuman juga termasuk), pembicaraan, dan perjalanan. Dengan demikian, salah satu makna puasa adalah meninggalkan pembicaraan. Apakah dalam pengertian ini kita tidak diperbolehkan untuk berbicara ketika kita sedang berpuasa?


Read More
0 Comments

Mereguk Hakikat Puasa

5/7/2014

0 Comments

 
Para sufi membagi puasa menjadi puasa lahir dan puasa batin. Dalam defenisi yang lebih detail, puasa meliputi tiga tingkatan: puasa syari’at, puasa tarikat, dan puasa hakikat. Puasa yang dijelaskan oleh Rasulullah Saw dalam berbagai hadits kita sebut puasa syari’at, defenisinya sangat fiqhiyyah, lebih menekankan ke aspek legalitas. Ketika kita mengikuti Rasulullah dalam caranya melakukan puasa: dari sahur, buka puasa, kegiatan ramadhan; maka kita mengikuti puasa tarikat. Dan jika kita bisa menyingkap rahasia puasa sebagaimana yang disingkapkan kepada Rasulullah, kita sampai kepada puasa hakikat. 

Read More
0 Comments

Puasa Menyempurnakan Wujud Manusia

29/6/2014

0 Comments

 
Picture
Kita sangat akrab dengan defenisi puasa yang paling sederhana: menahan makan, minum, hubungan suami istri, dan segala yang membatalkannya dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Bahkan, kadang kita mengurangi defenisinya lagi menjadi hanya “menahan makan dan minum saja.” Adapun pengertian dari “segala yang membatalkannya,” kita tidak terlalu perduli. Lalu kita melakukan apa saja di siang hari seperti biasa, bedanya hanyalah bahwa kita sedang puasa. Puasa disederhanakan hanya begitu saja.


Read More
0 Comments

Khutbah Rasulullah Saw Menyambut Ramadhan

27/6/2014

0 Comments

 
Picture
Ramadhan sebentar lagi, mari persiapkan diri. Untuk itu, kita renungi kembali pesan Rasulullah Saw dalam menyambut bulan suci ini. Syeikh Shaduq ra meriwayatkan dari Imam Ridha dengan sanad terpercaya, dari kakek-kakek beliau, bahwa Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib kw berkata, Rasulullah SAW pada suatu hari berkhotbah di hadapan kami (menjelang bulan suci Ramadhan):


Read More
0 Comments

Siapakah Yang Paling Menakjubkan Imannya?

26/6/2014

0 Comments

 
Picture
Ramadan menjelang. Saya titip kembali tulisan ini.

Saya ingat sekali, tahun 80-an ketika masih anak-anak, saya pernah protes kepada seorang ustadz yang berceramah di kampung. Saat itu, beliau mengajarkan bahwa umat Islam yang paling mulia disisi Allah adalah tiga generasi yang pertama; seberapa maksimalpun kita berbuat kebaikan, kita tidak ada apa-apanya. Mereka tidak bisa dilampaui. 


Read More
0 Comments

Proporsionalitas: Fondasi Persatuan Islam 

24/6/2014

0 Comments

 
Picture
Membaca tulisan saudara Ilham Kadir (IK), “Proporsional dalam Memuliakan Al-Husein” yang dimuat Tribun Timur Jumat 7 Desember 2012 yang lalu, hemat penulis, memberikan satu perspektif baru dalam pola hubungan mazhab-mazhab Islam. Tulisan ini tidak bermaksud menanggapi tulisan tersebut seperti posisi diametral. Tidak pula menjadi penyempurna, atau penerang. Tapi, meminjam dan memodifikasi istilah saudara IK sendiri, tulisan ini bermaksud “mengalihkan para pembaca ke hal-hal yang lebih rasional dan lebih luhur”.


Read More
0 Comments
    Picture
    Dad of 3 little angels, suka buku dan sepeda

    Organisasi Islam
    Taqrib Bainal Mazahib
    Nahdlatul Ulama
    Muhammadiyah
    IJABI
    Majulah-IJABI

    ABI
    Ahmadiyah


    Literatur Islam
    Alfeker
    Al-Islam
    Muslim Philosophy
    Kitab Klasik
    Sunnah

    Theosophy
    Filsafat Islam
    Al-Munawwarah

    Ulama
    AGH Quraish Shihab
    Din Syamsuddin
    Imam Ali Khamenei

    Sayyid Husain Fadhlullah
    Sayyid Ali Sistani
    Nasir Makarim Shirazi


    Kategori

    All
    Agama
    Hadis
    Kritik
    Persatuan Islam
    Puasa

    RSS Feed


Powered by Create your own unique website with customizable templates.